kami adalah tiga sahabt yang terdiri dari tiga orang. satu di antara kami adalah pria, dia selalu menjadi objek derita dari kemarahan kami atau sekedar untuk lelucon semata. awalnya kami bukan sahabat melainkan musuh bebuyutan. dari masa ospek sampai seminggu kuliah kami selalu bertengkar, bahkan aku dan sahabtku nurul yang sekarang dulu sempat bertengkar karena masalah sepele. aku dan nurul adalah teman satu jurusan. di awal-awal masuk aku tak menyukainya karena gayanya yang aku rasa sanga belagu. singkat cerita dan dia mulai berteman di saat kami menjadi satu kelompok dalam conversation englesh. nurul di campakn teman satu kelompoknya, sedangkan aku, tugas yang sudah cape-cape aku kerjakan malah di sobek teman sendiri.
saat itu kami memutuskan untuk jadi teman satu kelompok, dan ternya sekarang kami jadi sahabt. sedangkan awal pertemanan kami dengan joko karena nurul adalah teman ospek joko. usia joko terpaut jauh dari kami, mungkin karena itu kami merasa joko seperti abang sendiri.semenjak itu kami bertiga selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul di selah-selah waktu kuliah.
tempat tongkrongan kami gak jauh-jauh dari lingkungan kamus. iya itu LAB . mau tau kenapa??
ini rasianya. nurul... menuruh hati pada asisten LAB kami. orangnya jelek uda gitu hitam, pendek, hidup pula itu, namnya sebut aja dia Agung, soalnya nama asisten lab kami yang lama agung. aku mangilnya si dulu ayah.. bukan kenapa karena dia mirip sama ayah aku di rumah. balik kecerita. walau kami harus menghabiskan waktu di lab aku dan joko gak ada masalah. karena kami bisa main FB sesuka hati. hehehe...
agung merupakan peria yang baik versi nurul dan versiku jelas tidak apa lagi joko, karena kami tidak jatu cinta pada agung. totuit sih.. tapi norak, kata nurul karena dia ada di depanku saat ini. hubungan mereka uda sampai telpon-telponan tengah malam sampai pagi buta. bahkan pegangan tangan di leb. (saat ini nurul bialang gak ada di pura-pura amesia, padahal fotonya aja ada).
singakat cerita gosip berterbangan di kampus bahkan dosen kami sendiri geger otak mencari kebenaran gosip tersebut. EMANG NURUL AMA AGUNG JUGA GAK TAU DIRI, masa mereka mesra-mestaan di musolah, sampai dosen kami pak dewa kaget, untung dia gak pingsan. saat di tegor pak dewa nurul dan agung juga cuma cegegesan doang. emang gila sahabatku ini.
lain nurul lain joko.
nurul lagi kasmaran dengan agung saat ini sedangkan joko tak perna bisa melupakan mantanya iyos . aku tak perna tau kisa joko dengan iyos. yang aku tau iyos suda meningga.
maaf cerita harus berhenti sampai di sini karena batre leptopku uda semaput.
kita sambung lagi nanti ia!!
salam sahabat(erni)
saat itu kami memutuskan untuk jadi teman satu kelompok, dan ternya sekarang kami jadi sahabt. sedangkan awal pertemanan kami dengan joko karena nurul adalah teman ospek joko. usia joko terpaut jauh dari kami, mungkin karena itu kami merasa joko seperti abang sendiri.semenjak itu kami bertiga selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul di selah-selah waktu kuliah.
tempat tongkrongan kami gak jauh-jauh dari lingkungan kamus. iya itu LAB . mau tau kenapa??
ini rasianya. nurul... menuruh hati pada asisten LAB kami. orangnya jelek uda gitu hitam, pendek, hidup pula itu, namnya sebut aja dia Agung, soalnya nama asisten lab kami yang lama agung. aku mangilnya si dulu ayah.. bukan kenapa karena dia mirip sama ayah aku di rumah. balik kecerita. walau kami harus menghabiskan waktu di lab aku dan joko gak ada masalah. karena kami bisa main FB sesuka hati. hehehe...
agung merupakan peria yang baik versi nurul dan versiku jelas tidak apa lagi joko, karena kami tidak jatu cinta pada agung. totuit sih.. tapi norak, kata nurul karena dia ada di depanku saat ini. hubungan mereka uda sampai telpon-telponan tengah malam sampai pagi buta. bahkan pegangan tangan di leb. (saat ini nurul bialang gak ada di pura-pura amesia, padahal fotonya aja ada).
singakat cerita gosip berterbangan di kampus bahkan dosen kami sendiri geger otak mencari kebenaran gosip tersebut. EMANG NURUL AMA AGUNG JUGA GAK TAU DIRI, masa mereka mesra-mestaan di musolah, sampai dosen kami pak dewa kaget, untung dia gak pingsan. saat di tegor pak dewa nurul dan agung juga cuma cegegesan doang. emang gila sahabatku ini.
lain nurul lain joko.
nurul lagi kasmaran dengan agung saat ini sedangkan joko tak perna bisa melupakan mantanya iyos . aku tak perna tau kisa joko dengan iyos. yang aku tau iyos suda meningga.
maaf cerita harus berhenti sampai di sini karena batre leptopku uda semaput.
kita sambung lagi nanti ia!!
salam sahabat(erni)
0 komentar:
Posting Komentar